Cara Mengatasi Kavitasi pada Pompa dengan Cara yang Efektif

waringinpompa.com- Kavitasi pada pompa adalah fenomena yang sering terjadi pada sistem pompa, di mana terbentuknya gelembung-gelembung uap air akibat tekanan rendah pada impeller. Berikut merupakan artikel cara mengatasi kavitasi pada pompa.

Ketika gelembung tersebut pecah, bisa menyebabkan kerusakan fisik pada pompa seperti erosi dan getaran yang berlebihan. Ini bisa mengurangi efisiensi pompa dan memperpendek umur penggunaannya.

Cara Mengatasi Kavitasi pada Pompa

Berikut beberapa solusi praktis untuk mengatasi kavitasi pada pompa:

Memastikan Ketersediaan Air di Inlet

Kavitasi sering terjadi karena tekanan di bagian inlet pompa terlalu rendah. Solusi yang efektif adalah memastikan pasokan cairan yang cukup dan mengurangi ketinggian pengisapan (suction head). Jika ketinggian pengisapan terlalu tinggi, bisa menyebabkan tekanan di bawah batas kritis, sehingga mempercepat terbentuknya kavitasi.

Cara Merawat Pompa SP Grundfos untuk Sumur Dalam

Menggunakan Pompa dengan NPSH yang Sesuai

Net Positive Suction Head (NPSH) merupakan salah satu parameter penting untuk mencegah kavitasi. Memilih pompa dengan NPSH yang lebih rendah dari yang dibutuhkan oleh sistem bisa membantu meminimalkan risiko kavitasi. Selain itu, pastikan desain sistem dan pengaturan pompa sesuai dengan kebutuhan spesifik NPSH.

Memahami Sistem Kerja Pompa Hydrant Grundfos

Menyesuaikan Putaran Pompa dengan Kebutuhan

Salah satu penyebab utama kavitasi adalah kecepatan putaran impeller yang terlalu tinggi. Dengan menurunkan kecepatan putaran pompa, tekanan di sekitar impeller bisa lebih stabil, mengurangi risiko terbentuknya gelembung-gelembung kavitasi.

Mengatur Posisi Pompa dengan Baik

Posisi instalasi pompa juga memainkan peran penting dalam mencegah kavitasi. Pastikan bahwa pompa dipasang pada ketinggian yang tepat agar tidak terjadi penurunan tekanan yang signifikan di bagian inlet.

Menggunakan Menggunakan Material yang Berkualitas Baik

Jika kavitasi tetap tidak dapat dihindari, material anti-kavitasi seperti stainless steel atau keramik dapat digunakan untuk mengurangi kerusakan pada komponen pompa yang sering terkena dampak kavitasi.

Kesimpulan

Kavitasi adalah masalah serius yang bisa merusak pompa jika tidak ditangani dengan benar. Dengan menerapkan solusi praktis seperti meningkatkan tekanan inlet, menurunkan kecepatan putaran, atau memilih material yang tepat, risiko kerusakan akibat kavitasi dapat diminimalisir, sehingga umur pompa lebih panjang dan efisiensi operasi tetap terjaga.